Gubernur Sulsel Tangani Dua Jalan Strategis di Gowa

    Gubernur Sulsel Tangani Dua Jalan Strategis di Gowa

    GOWA - Pembangunan infrastruktur jalan menjadi perhatian Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman di Kabupaten Gowa.

    Tahun 2022 ini, dua ruas jalan provinsi yang strategis di Gowa yang ditangani. Yakni ruas jalan Tun Abdul Razak dan ruas Burung Burung – Bili Bili.

    Kedua ruas jalan Provinsi ini pun menjadi fokus perhatian Gubernur termuda di Indonesia ini. Mengingat, jalan ini dikeluhkan masyarakat, yang langsung ditangani oleh Pemprov Sulsel secara bertahap.

    "Sejumlah pembangunan dilakukan, diantaranya penanganan dua ruas jalan yang rusak berat dan sering dikeluhkan masyarakat. Yakni ruas jalan Tun Abdul Razak dan ruas Burung Burung – Bili Bili yang alhamdulillah saat ini dalam progres penanganan. Kita tangani secara bertahap, " jelasnya pada 702 tahun Kabupaten Gowa di kawasan Museum Balla Lompoa, Kamis (17/11/2022).

    Ada tiga ruas jalan yang ditangani pada paket Burung-burung, yakni jalan Yasin Limpo, Jalan Burung-burung - Bili-bili dan Jalan Burung-burung - Benteng Gajah.

    "Semoga dapat segera rampung dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, yang akan berdampak dalam menggeliatkan perekonomian masyarakat, " tuturnya.

    Selain itu, Gubernur Andi Sudirman pun memberikan kabar gembira untuk masyarakat Gowa. Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR menyetujui usulan Pemprov Sulsel untuk penanganan preservasi  jalan nasional pada ruas Sungguminasa - Takalar - Jeneponto. 

    "Penanganan paket ruas jalan ini dengan nilai pagu Rp 227 Miliar untuk penanganan jalan sepanjang 80, 54 kilometer, " bebernya.(***)

    makassar sulsel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Longsor di Malino, Dinas PUTR Sulsel: Segera...

    Artikel Berikutnya

    702 Tahun Kabupaten Gowa, Gubernur Andi...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    TNI dan ADF Bicarakan Peningkatan Kerjasama Militer
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?